1. DOS
Sejarah dan
perkembangan DOS
Sebelum munculnya windows Xp, Vista dan Windows 7 dahulu komputer
dioperasikan melalui DOS (Microsoft Disk Operating System). MS-DOS dirilis
pertama kali pada tahun 1981, dan seiring dengan waktu, Microsoft pun
meluncurkan versi yang lebih baru dari MS-DOS. Tidak kurang hingga delapan kali
Microsoft meluncurkan versi-versi baru MS-DOS dari tahun 1981 hingga Microsoft
menghentikan dukungan MS-DOS pada tahun 2000.
1. Versi 1.00
Dibuat tanggal 12 Agustus 1981, Ini adalah versi awal di mana MS-DOS pertama kali diluncurkan oleh Microsoft. Isinya, tentu saja sangat primitif dan hanya berisi kerangka dasar saja. Tidak ada tampilan grafik untuk mengelola berkas, tidak mendukung jaringan. Pokoknya, versi pertama DOS ini bersih dari embel-embel. Versi pertama dari DOS ini hanya mendukung IBM PC Model 5150 dan semua perangkat keras pendukungnya, seperti hanya mendukung disket single-side floppy disk dengan ukuran 5½ inci berkapasitas 160K saja.
2. Versi 1.1
Dibuat Mei 1982 dengan Dukungan double side floppy disk 320K, dan file-file yang ada di dalamnya sama dengan versi 1.00, hal ini diakibatkan oleh IBM yang meluncurkan produk floppy disk drive baru untuk disket double-side dengan ukuran 5½ inci berkapasitas 320K. Penggunaan double-side bagi floppy disk sangatlah berpengaruh, karena media penyimpanan tersebut dapat menyimpan dua kali lebih banyak dibandingkan dengan disket floppy single-side. Jangan tertawa melihat kapasitas disket yang didukung oleh MS-DOS 1.1. Anda tidak akan mendapatkan kapasitas puluhan megabytes ataupun gigabytes. Bahkan hard disk saja masih jarang ditemui pada microcomputer, dan hanya Apple III yang memilikinya.
3. Versi
1.25
Dibuat pada Mei 1982 Rilis pertama untuk klon IBM PC. Dan karena itulah IBM PC dan klon IBM PC yang kompatibel dengan IBM PC sangat sukses di pasaran. Ini merupakan kesuksesan tiga perusahaan: IBM, Intel, dan tentu saja Microsoft. File yang ada di dalam berkembang atau bertambah dari versi 1.00
4. Versi 2.0
Dibuatpada Maret 1983 Dukungan untuk floppy disk 360K. dukungan untuk penggunaan struktur direktori yang hierarkis (bercabang) seperti layaknya sebuah pohon yang memiliki akar (root) dan cabang (branch). Selain itu, MS-DOS 2.0 juga mendukung berbagai macam fungsi yang diadopsi dari UNIX, seperti halnya penggunaan I/O redirection (>, >>, <, <<) dan print spooler. Fitur print spooler adalah fitur yang dapat menyimpan berkas yang akan dicetak dalam sebuah memori penyangga sehingga berkas yang akan dicetak tidak langsung dicetak, melainkan disimpan terlebih dahulu. Tujuannya adalah agar proses pencetakan dapat berlangsung secara lebih cepat, dan pengguna tidak harus direpotkan untuk mencetak keseluruhan berkas jika kertasnya habis, melainkan hanya membutuhkan kertas baru dan menekan tombol resume untuk melanjutkan. Sedangkan I/O redirection berfungsi untuk melakukan fungsi input dan output yang dilakukan dari baris perintah. Selain kedua fitur yang diadopsi dari UNIX, DOS versi 2.0 juga memberikan keleluasaan kepada Anda agar dapat memasang driver untuk DOS, dengan mengintegrasikannya di dalam berkas konfigurasi CONFIG.SYS.
5. Versi 2.05
Dibuat pada April 1983, Dukungan huruf kanji (Jepang). Jenis Filenya sama dengan versi 2.0
6. 2.10
Dibuat pada Okotber 1983, tidak ada perubahan yang signifikan.
7. Versi 2.11
Dibuat pada Maret 1984, juga tidak ditemukan perkembangan yang terbaru.
8. Versi 3.00
Dibuat pada Agustus 1984, DOS 3.0 adalah versi yang dapat mendukung fungsi jaringan, walaupun terbatas pada jaringan dengan konsep kelompok kerja (workgroup) dan terkoneksi sebagai sebuah klien pada sebuah server. Pengguna dapat menggunakan teknologi jaringan yang dibuat oleh IBM, Token Ring pada sistem operasi DOS. DOS 3.0 juga mendukung floppy disk 3½ inci low-density yang berkapasitas 720K, Dengan penambahan file.
9. Versi 3.10
Dibuat pada November 1984, Mendukung jaringan lokal (LAN) dengan komponen MS-NET, serta penambahan beberapa file.
10. Versi 3.20
Dibuat pada Januari 1986. Dukungan untuk topologi jaringan IBM Token Ring, juga dukungan untuk Flopy disk 720K 3.5 inci dengan penambahan file Xcopy.exe
11. Versi
3.30
Dibuat pada April 1987, DOS 3.3 mendukung floppy disk 3½ inci high-density yang berkapasitas 1.44M. Dalam DOS versi 3 juga dapat mendukung partisi pada hard disk yang memiliki kapasitas hingga 32M, 12M lebih tinggi dibandingkan dengan DOS versi 2.0., dengan penambahan file.
12. Versi 4.00
Dibuat pada Juni 1988, sistem operasi dengan tampilan grafis mulai menjamur. Microsoft juga meluncurkan Windows versi 1.0 pada tahun 1985 dan Windows versi 2.0 pada tahun 1989. Pada DOS versi 4.0 ini, Microsoft membuat sebuah program shell dengan nama DOS Shell, yang memiliki tampilan seperti DOS Executive milik Windows versi 1.0. Pada saat itu, ada sebuah program shell yang juga populer yang berjalan di atas sistem operasi DOS, dengan nama Norton Commander (NC) yang dibuat oleh Peter Norton. Dengan menggunakan shell, pengguna dapat lebih mudah mengorganisasikan berkas dan arsip, dan menjalankan program, dalam satu layar saja. Selain itu, karena mouse dapat mempermudah pengoperasian komputer, DOS Shell juga dapat mendukungnya, dan penambahan beberapa file.
13. Versi 4.01
Dibuat pada November 1988, hanya penambahan file RAMDRIVE.SYS
14. Versi 5.0
Dibuat pada Juni 1991,IBM memang gagal memperpanjang umur IBM PC, akan tetapi Microsoft terus mengembangkan DOS dengan meluncurkan MS-DOS versi 5.0. Versi 5.0 ini dirilis pada tahun 1991, dan memiliki berbagai fitur yang jauh lebih baik, seperti halnya device driver yang dapat diinstal pada area memori di atas 640K (HMA), dengan menggunakan parameter DEVICEHIGH pada berkas konfigurasi CONFIG.SYS dan LOADHIGH pada berkas AUTOEXEC.BAT sehingga memperbanyak kemungkinan untuk menjalankan program yang membutuhkan conventional memory (memori 640K awal yang dimiliki oleh komputer) yang lebih besar. dengan penambahan file
15. Versi 6.0
Dibuat pada Maret 1993, Versi ini memiliki banyak utilitas tambahan, seperti halnya Antivirus (MSAV.EXE), Virus Protection (VSAFE.COM) yang diadopsi dari Central Point PC-Tools. Selain itu, ada juga utilitas untuk melakukan defragmentasi hard disk (DEFRAG.EXE) yang diadopsi dari Symantec Norton Utilities, utilitas untuk memeriksa hard disk dari kesalahan penempatan berkas dan kerusakan (SCANDISK.EXE) sebagai pengganti CHKDSK.EXE, dan berbagai perbaikan dari utilitas yang ada sebelumnya, dengan penambahan beberapa file.
16. Versi 6.20
Dibuat pada November 1993, mengurangi file DBLSPACE.exe, karena bermasalah dengan hak paten dengan Stac Techology sebagai pemilik paten file tersebut.
17. Versi
6.22
Dibuat pada Juni 1994, file DBLSPACE.EXE diganti DRVSPACE.EXE dengan fungsi yang sama, merupakan versi terakhir dari DOS yang bersifat stand-elone.
18. Versi 7.00
Dibuat pada April 1995, dirilis hanya beberapa bulan sebelum Microsoft meluncurkan Windows 95, sebuah versi Windows yang benar-benar independen dari MS-DOS. Sebenarnya, Windows 95 tidaklah benar-benar 100% bebas dari MS-DOS, hanya saja memang beberapa fungsionalitas yang sebelumnya ditangani oleh kernel MS-DOS, sekarang ditangani oleh Windows. Berkas MSDOS.SYS yang pada versi-versi sebelumnya adalah berkas biner (program), sekarang hanya berkas teks biasa, yang berisi tentang proses booting komputer saja, dan berbagai macam baris berisi “xxx” dengan fungsi yang tidak jelas.
19. Versi 7.10
Dibuat pada Agustus 1997, Ketika Microsoft meluncurkan Windows 98, Microsoft juga merevisi DOS menjadi versi 7.10 dengan dukungan untuk sistem berkas FAT32 yang jauh lebih efisien daripada sistem berkas FAT16. Fungsionalitas yang dimiliki MS-DOS 7.10 pun banyak dipangkas. Hasilnya, pada akhir tahun 1999, Microsoft meluncurkan versi Windows baru, dengan nama kode Georgia (Windows Millennium Edition) yang benar-benar tanpa DOS!
Sebenarnya, sistem operasi yang benar-benar tanpa DOS pernah dibuat oleh Microsoft sebelumnya dengan Windows NT, hanya saja Windows NT ditujukan untuk kalangan minicomputer, server jaringan, mainframe, dan juga workstation. Penggunaannya yang rumit menjadikannya sangat sulit diadopsi oleh para pemula di bidang komputer.
Dan setelah versi 7.10 berakhirlah masa MS Dos
2. Windows
Sejarah
Perkembangan Windows
Bagi anda yang saat ini tengah membaca tulisan ini tentu tidak asing
dengan yang namanya windows. Ya, windows adalah operating system buatan
microsoft yang didirikan oleh Bill Gates.
Ibarat kata pepatah Tak kenal maka tak sayang, maka ada baiknya
rekan-rekan mengetahui jejak sejarah dan perkembangan dari operating system
buatannya om bill gates ini.
Windows 1.0
Versi pertama Microsoft Windows, yang disebut dengan Windows 1.0,
dirilis pada tanggal 20 November 1985. Versi ini memiliki banyak kekurangan
dalam beberapa fungsionalitas, sehingga kurang populer di pasaran.
Windows 2.x
Windows versi 2 pun muncul kemudian pada tanggal 9 Desember 1987, dan
menjadi sedikit lebih populer dibandingkan dengan pendahulunya. Sebagian besar
populeritasnya didapat karena kedekatannya dengan aplikasi grafis buatan
Microsoft,Microsoft Excel for Windows dan Microsoft Word for Windows.
Windows 3.0
Microsoft Windows akhirnya mencapai kesuksesan yang sangat signifikan
saat menginjak versi 3.0 yang dirilis pada tahun 1990. Selain menawarkan
peningkatan kemampuan terhadap aplikasi Windows, Windows 3.0 juga mampu
mengizinkan pengguna untuk menjalankan beberapa aplikasi MS-DOS secara serentak
(multitasking), karena memang pada versi ini telah diperkenalkan Memory
virtual.
Windows 95
Windows yang lebih unggul pada user interface dan multitasking.
Windows 95 merupakan windows yang dianggap revolusioner dan membawa era baru
komputasi. Rilis 24 Agustus 1995.
Windows 98
Dirilis pada tanggal 25 Juni 1998, Windows 98 yang pertama merupakan
windows yang sangat buruk. Lemot, sering crash dan berbagai masalah lainnya.
Perubahan kernel dan perombakan sistem secara keseluruhan membuat penjualannya
meningkat karena cepat, dan tidak lagi crash ( malah merupakan windows paling
stabil yang pernah ada ) dengan rilis nya Windows 98SE pada tahun 1999
Windows ME
Mengisi
kekosongan antara dirilisnya windows 98SE dan XP, di lahirkanlah windows ME.
Konsep konsep baru diperkenalkan dengan Windows ME. 1 diantara konsep yang
kemudian populer di suatu hari ada “plug and play”. Sayangnya GUI yang buruk
dan terlalu geeky membuat nya tidak populer.
Windows 2000
Microsoft
merilis Windows 2000 pada 17 Februari 2000, sebuah versi yang sebelumnya
dikenal dengan sebutan Windows NT 5.0 atau “NT 5.0″. Versi Windows 2000
ditujukan untuk dua pangsa pasar, yakni pangsa pasar workstation dan
juga pangsa pasar server.
Windows XP
Oktober 2001, microsoft merilis Windows XP, versi windows yang paling
banyak di pakai di seluruh dunia sampai sekarang, banyak mendapatkan pujian di
seluruh pemberitaan. Review score yang baik membuat windows XP merajai pasar PC
sekarang ini. Windows XP yang pertama kali memecah bagian penjualan windows
menjadi Home dan Professional. Hanya membedakan beberapa fitur yang mungkin
tidak digunakan oleh pengguna rumahan dibanding pengguna professional.
Windows
Vista
Vista membawa perubahan besar dalam kernel, GUI dan rangkaian
penambahan fitur yang menjanjikan. Sayang biarpun sudah mengalami penambahan
fitur dan User Interface, Vista tidak sukses di pasar karena memiliki beberapa
flaw yang sangat mengganggu, terutama bagi kritikus. Vista juga lambat dan
tidak lebih baik dari windows XP dalam penggunaan sehari hari.

Windows 7
Rilis selanjutnya setelah Windows Vista dikenal sebagai Windows 7,
yang sebelumnya dikenal dengan sebutan Blackcomb dan Vienna.
Windows ini memiliki kennel NT versi 6.2 SP2 dari Windows Server 2008. Windows
7 memiliki keamanan dan fitur yang baru. Windows 7 adalah jenis dari Windows
Server 2008 SP2. Windows ini dirilis pada tanggal 22 Oktober 2009. Fitur yang
ada di Windows 7 60% sama dengan Windows Vista. Beberapa fiturnya adalah: Jump
List, Taskbar yang membuka program dengan tampilan kecil, Windows Media Player
12, Internet Explorer 8, dan lain-lain. Beberapa fitur yang unik adalah Sidebar
yang nama berganti menjadi Gadget dan Gadget bebas ditaruh kemana-mana (tidak
seperti Sidebar yang hanya bisa diletakkan di tempat tertentu). Fitur itu
membuat Windows 7 menjadi menarik. Spektifikasi Windows 7 lebih ringan dari
pada Windows Vista. Harganya juga lebih murah dari pada Windows Vista.
Sejarah
sistem-sistem operasi Microsoft
Pergerakan
versi MS-DOS
· MS-DOS
dan PC-DOS
· Windows
95 (MS-DOS 7.0)
· Windows
95 OEM Service Release 2.x, Windows 98 (MS-DOS 7.1)
· Windows
Millenium Edition (MS-DOS 8.0)
Pergerakan
versi Windows kelas rumahan
· Windows
1.0
· Windows
2.0
· Windows
2.1 (alias Windows/286 and Windows/386)
· Windows
3.0, Windows 3.1, Windows 3.1 for Workgroups, Windows 3.11, Windows 3.11 for
Workgroups (WfW)
· Windows
95 (Windows 4.0)
· Windows
98 (Windows 4.1)
· Windows
Millennium Edition (Windows 4.9)
Pergerakan
versi Microsoft/IBM OS/2
· OS/2
1.0
· OS/2
1.1
· OS/2
1.2
· OS/2
1.3
Pergerakan
versi Microsoft berbasis Windows NT
· Windows
NT 3.1, 3.5
· Windows
NT 4.0
· Windows
2000 (Windows NT 5.0)
· Windows
XP (Windows NT 5.1)
· Windows
Server 2003, Windows XP 64-bit Edition 2003 (Windows NT 5.2)
· Windows
XP Professional x64 Edition (Windows NT 5.2)
· Windows
Fundamentals for Legacy PCs (Windows NT 5.1)
· Windows
Vista (Windows NT 6.0)
3. Unix dan
Linux

Dunia sistem operasi akhir-akhir ini berkembang dengan begitu
pesatnya. Kekuatan open source dibaliknya telah membuat linux berkembang dengan
begitu cepat. Siapa yang tidak kenal dengan Open Suse, distribusi linux yang
menawan dengan warna hijau khasnya? Siapa yang tidak kenal Fedora, dengan thema
solar nya yang begitu mempesona?Siapa yang tidak kenal dengan Slackware
distribusi linux paling tua dan terus dilakukan pengembangannya hingga
sekarang? Siapa tidak kenal dengan Mandriva, dahulu namanya Mandrake, yang
memiliki kompatibilitas hardware (perangkat keras) yang begitu tinggi? Bagi
pemerhati security, siapa yang tidak kenal dengan Backtrack, distribusi turunan
slackware yang dapat dijadikan sebagai auditor tools security memerika dan
melakukan audit terhadap keamanan sistem? Sebagai pemerhati IT Indonesia, siapa
yang tidak kenal dengan IGOS, distribusi turunan Fedora yang pengembangannya
dilakukan oleh pemerintah Indonesia melalui LIPI ? Siapa yang tidak kenal
dengan Ubuntu, distribusi turunan debian yang memiliki begitu banyak paket
aplikasi dalam pengembangannya? Pastinya kepupuleran linux hingga seperti yang
sekarang ini tidaklah lepas dari sejarah panjang yang menarik untuk diketahui.
UNIX merupakan salah satu sistem operasi yang mengawali lahirnya Linux
ke dunia ini. UNIX merupakan salah satu sistem operasi yang ada saat ini.
Adapun UNIX merupakan salah satu sistem operasi populer selain keluarga raksasa
Microsoft (mulai dari DOS, MS 9x sampai Vista), Novell, OS/2, BeOS, MacOS dan
lainnya.
Sejarah kemunculan UNIX dimulai pada tahun 1965 ketika para ahli dari
Bell Labs, sebuah laboratorium milik AT&T, bekerja sama dengan MIT dan
General Electric membuat sistem operasi bernama Multics(sudah pernah dengar
belum?). Nah, sistem operasi Multics ini awalnya didesain dengan harapan akan
menciptakan beberapa keunggulan, seperti multiuser, multiprosesor, dan
multilevel filesystem. Namun pada tahun 1969, AT&T akhirnya menghentikan
proyek pembuatan Multics karena sistem operasi Multics ini sudah tidak memenuhi
tujuan semula. Dengan kata lain, proyek ini mengalami hambatan karena dalam
kenyataannya Multics banyak terdapat bugs dan sulit sekali dioperasikan.
Beberapa programmer Bell Labs yang terlibat dalam pembuatan dan
pengembangan Multics, yaitu Ken Thompson, Dennis Ritchie, Rudd Canaday, dan
Doug Mcllroy, secara tidak resmi tetap meneruskan proyek pengembangan Multics.
Dan akhirnya sampailah pada sebuah sistem operasi generasi penerus dari Multics
bulan Januari 1970 yang diberi nama UNIX.
Adapun generasi baru Multics ini memiliki lebih banyak keuggulan
dibandingkan saudara tuanya. Nama UNIX diberikan oleh Brian Kernighan untuk
memberi penegasan bahwa UNIX bukanlah Multics (tidak sama). UNIX akhirnya
memiliki keunggulan seperti yang diharapkan pada awal penciptaannya. Yaitu:
• Multilevel Filesystem
• Multiuser dan Multiprosesor
• Desain arsitektur yang independen terhadap suatu hardware
• Berbagai device dapat dianggap sebagai file khusus
• Memiliki user interface yang sederhana
• Cocok untuk lingkungan pemrograman
• Memiliki utilitas yang dapat saling digabungkan
Setahun setelahnya, UNIX dapat dijalankan pada komputer PDP-11 yang
memiliki memory 16 KB dan sebuah disk berukuran 512 KB. Pada waktu itu source
codenya UNIX masih ditulis dalam bahasa mesin (assembler). Kemudian pada tahun
1973, source code UNIX ditulis ulang dalam bahasa C yang dibuat oleh Dennis
Ritchie.
Tujuan Mr. Ritchie mengubah source code UNIX ke dalam bahasa C tak
lain dan tak bukan karena bahasa C didesain multiplatform dan bersifat
fleksibel. Dengan dirubahnya source code ke dalam bahasa C, maka UNIX dapat
dikembangkan dan dikompilasi ulang ke berbagai jenis komputer. Sejak saat itu
dibuatlah berbagai macam varian UNIX yang sengaja didesain untuk jenis komputer
tertentu.
Setahun kemudian, karena merasa UNIX sudah cukup matang, maka Thompson
dan Ritchie mempublikasikan sebuah paper tentang UNIX. Ternyata UNIX mendapat
sambutan yang sangat luar biasa dari lingkungan perguruan tinggi. Dan UNIX lah
yang menjadi sistem operasi favorit di lingkungan perguruan tinggi.
Awalnya, sistem operasi UNIX ini didistribusikan secara gratis di
dunia pendidikan, namun setelah banyak digunakan oleh korporasi industri dan
bisnis (karena kehandalannya menangani bidang jaringan (networking), UNIX
akhirnya diperdagangkan dan dipatenkan). Dalam perkembangan selanjutnya, UNIX
dan varian-variannya yang dikomersialkan menjadi suatu sistem operasi yang
cukup mahal pada saat itu(namun ada beberapa yang gratis karena dikembangkan
dengan semangat openSource), hal ini disebabkan karena kestabilan, mampu
mengerjakan program multitasking dan dapat digunakan oleh beberapa user secara
bersamaan.
Adapun varian UNIX yang dikomersialkan dan populer karena
kehandalannya seperti BSD 4.1 (1980), SunOS, BSD 4.2, SysV(1983), UnixWare dan
Solaris 2(1988), dan lainnya. Dan yang dikembangkan dengan semangat openSource
atau free diantaranya: FreeBSD, OpenBSD, NetBSD, Mnix, Hurd.
Nama sistem operasi Linux diambil dari nama seorang mahasiswa
University of Helsinki, Linus yang kemudian disebut sebagai bapak sistem
operasi linux. Linus dilahirkan di Helsinki, Finlandia pada tanggal 28 Desember
1969. Orang yang disebut sebagai Bapak Linux(LINus UniX) ini, sudah mengenal
bahasa pemrograman pada umurnya yang ke 10. Saat itu ia sering mengutak-atik
komputer kakeknya, Commodore VIC-20. Karena hobinya dalam dunia komputing, 1988
Linus diterima di Univerity of Helsinki dan pada tahun 1990, Linus memulai
kelas pemrograman C pertamanya. Pada tahun 1991, Linus tidak puas terhadap
sistem operasi yang ada pada PC pertamanya (MS-DOS atau Disk Operation System),
OS buatan Microsoft.
Linus lebih cenderung untuk menggunakan sistem operasi UNIX seperti
yang dipakai komputer milik universitasnya. Akhirnya ia mengganti sistem
operasi openSource Minix yang berbasiskan UNIX. Adapun Minix ini merupakan
sistem UNIX kecil yang dikembangkan oleh Andrew S. Tanenbaum, seorang professor
yang menggeluti penelitian masalah OS dari Vrije Universiteit, Belanda. Adapun
Minix ini digunakan untuk keperluan pengajaran dan pendidikan.
Namun Linus merasa bahwa Minix masih memiliki banyak kelemahan. Dan
mulai saat itu, di usianya yang ke-23, Linus mulai mengutak-atik kernel Minix.
Dan ia mulai mengembangkan sistem yang kompatibel dengan IBM PC. Pada bulan
Agustus 1991, lahirlah Linux 0.01 hasil oprekan Linus, dan pada tanggal 5
Oktober 1991, secara resmi Linus mengumumkan Linux 0.02 yang hanya dapat
menjalankan BASH dan gcc compiler. Selain itu, Linus juga mempublikasikan
sistem operasi buatannya tersebut lengkap dengan source codenya, yang ternyata
disambut dengan sangat antusias oleh para programmer dan developer di seluruh
dunia agar dapat di develop bersama-sama.
Sampai saat ini, Linux dibangun oleh berbagai macam komunitas dan
jangan heran apabila banyak sekali distro-distro Linux yang beredar. Mulai dari
yang berbayar sampai yang gratis, dari untuk pemula sampai tingkat lanjut, dan
biasanya dengan banyaknya distro Linux yang beredar akan membuat orang awam
bingung untuk memilih distro. Bayangkan, ada beratus-ratus distro yang tercipta
atau bahkan beribu-ribu. Namun perlahan tapi pasti, diantara distro-distro
Linux ini ada yang menyamai (atau bahkan) melebihi kemampuan dari Sistem
Operasi keluarga raksasa (Microsoft) dan dengan semakin mudahnya dan semakin
lengkapnya dukungan Linux pada hardware, besar kemungkinan Linux akan menjadi
alternatif (atau bahkan sistem operasi utama di dunia).
Pada awalnya Linux diluncurkan dibawah lisensi yang melarang
komersialitas. Tetapi pada perkembangannya, Linus Trovalds mengubah lisensinya
menjadi GNU General Public License. Lisensi mengijinkan distribusi atau bahkan
penjualan versi Linux yang sudah dimodifikasi tetapi dengan catatan bahwa semua
distribusi tersebut haras dibawah lisensi GNU GPL dan harus dengan source code
programnya.
Linux memiliki
beberapa kelebihan setara dengan UNIX, antara lain:
1. Multi Thread
2. Multi User
3. Multi Processing
4. Manajemen Memori yang bagus
5. Sekuritas
6. File System stabil
7. Ketersedian source code
8. Tersedia dlam versi livecd
1. Multi Thread
2. Multi User
3. Multi Processing
4. Manajemen Memori yang bagus
5. Sekuritas
6. File System stabil
7. Ketersedian source code
8. Tersedia dlam versi livecd